Analytical Exposition

       Dalam teks Analytical exposition penulis menyodorkan pandangan, ide, opini dan pendapat bahwa suatu topik atau fenomena atau masalah perlu mendapatkan perhatian, ulasan, atau penjelasan atau uraian atau data penguatan, tanpa di munculkannya usaha untuk memperngaruhi/membujuk pembaca untuk memiliki sikap pro-kontra terhadap sesuatu. Analytical juga di kenal dengan istilah argumentative text.

       Adapun tujuan dari teks analytical exposition ini adalah untuk meyakinkan pembaca terhadap beberapa padangan dari penulis mengenai even-even yang di jadikan masalah ( To persuade the reader about something fact that happen in human life )

       Generic Structure dari teks analytical exposition terdiri dari tiga macam :

1. Thesis, Pengenalan tentang topik yang akan dibahas atau pendapat penulis tentang suatu kasus, thesis selalu berada di awal paragraf/paragraf bagian pertama

2. Argument, Pada bagian ini penulis memaparkan argumen-argumennya atau pandangan-pandangannya mengenai suatu masalah. Biasanya kalau argumennya lebih dari satu atau dua, berarti penulis telah mengangkat suatu masalah yang penting dan harus mendapatkan perhatian dari pembaca. Argumen terdiri dari poin atau inti dari masalah yang menjadi concern, dan elaboration (pemaparan dari poin) 

3. Reiteration, bagian ini adalah bagian penutup dari teks analytical exposition yang berarti artinya “penguatan”, maka reiteration merupakan pengulangan dari main idea yang terdapat pada paragraf pertama dan memberi tekanan kepada pembaca bahwasanya sudut pandang/argumen yang di sebutkan pada paragraf sebelumnya adalah suatu kepastian atau fakta yang harus di perhatikan oleh pembaca

       Adapun unsur-unsur kebahasaan (language focus) yang terdapat dalam teks analytical exposition adalah

- Using Simple present tense

- General noun misalnya pollution, car dsb

- abstrack noun misalnya policy, goverment dsb

- menggunakan interval conjuction, ex : and than, and the next, thus

- modals misalnya must, should dll

- bahasa evaluatif, misalnya necessary, important, sifnificant, valuable

- kalimat passive

Contoh Analytical exposition text

The importance of English language      I personally think that English is the world’s most important language. Why do I say that ?         Firstly, English is an international language. It is spoken by manby people all over the world, either as a first or second language       Secondly, English is also the key which opens doors to scientific and technical knowledge, which is neede for the economic and political development of many countries in the world        Thirdly, English is a top requirement of those seeking jobs. Applicants who master either active or passive English are more favorable than those who don’t        From the fact above, it is obvious that everybody needs to learn English to greet the global era

Thesis Arguments         Reiteration

 

The Australian Goverment         In Australian there are three levels of government, state goverment and local government. All of this levels of government are necessary. This is so for number of reasons:         First, the federal government  is necessary for the big things. They keep the economy in order and look after things like defence.         Similary, the state governments look after the middle-sized things. For example they look after the small things like vandalism in school.         Finally, local governments look after the small things. They look after things like collecting rubish, otherwise everyone would have deseases         Thus, for the reasons above we can conclude that the three levels of government are necessary

Thesis Arguments Reiteration